Anak anak harfiahnya bermain dan mempunyai ketertarikan terhadap sesuatu yang berwarna, bergerak, dan bisa di kendalikan berbentuk game. Ada banyak contoh game yang biasa dimainkan, misalnya game star wars battlefront2. Bermain game tidak salah dan bagus untuk mengisi waktu atau self reward. Namun, sesuatu yang berlebihan akan apapun bentuknya akan menimbulkan efek negative tidak terkecuali game. Berikut adalah beberapa dampak negative dari game addict bagi anak.
Gangguan mata
Menatap layar game
di hand phone, consol game atau di computer dalam durasi yang cukup lama akan
mengakibatkan mata lelah, minus bertambah, serta syaraf mata yang menjadi
rusak. Kerusakan – kerusakan tersebut disebabkan oleh radiasi yang di pancarkan
oleh layar.
Gangguang motorik
Tanpa di sadari, menatap layar computer atau hand phone di waktu yang
lama akan mengurangi gerak dari penggunanya. Gerak atau yang sering di sebut
motorik akan berkurang fungsinya karena anak terlalu banyak diam. Jika di
biarkan, kebiasaan ini akan mengakibatkan obesitas karena kurangnya ruang gerak
dari si anak yang kecanduan gadget.
Sendi yang terasa sakit
Posisi pengguna gadget biasanya duduk membungkuk dan tiduran. Posisi
tersebut memang enak di praktekkan, tidak hanya anak – anak, namun juga orang
tua. Memposisikan diri seperti ini akan mengakibatkan otot kaku dan nyeri
sendi.
Menurunkan konsentrasi
Paparan radiasi
dari perangkat elektronik bisa melemahkan konsentrasi anak. Konsentrasi anak
yang terganggu ini diakibatkan oleh adanya perubahan struktur dendrite pada sel
otak. Kehilangan konsentrasi tentunya akan menghambat anak dalam bersosial atau
di dunia akademik.
Lebih suka
menyendiri
Anak yang sudah kecanduan bermain game akan cenderung memilih
menghabiskan waktu sendirian dengan gamenya di bandingkan dengan
bersosialisasi. Ketika mereka suatu saat masuk di keramaian, maka rasa gelisah,
dan canggung akan muncul ketika mereka bersosialisasi.
Masalah komunikasi
Komunikasi merupakan kegiatan antara 2 orang atau lebih untuk saling
bertukar informasi, serta membaca mimic lawan bicara agar terjadi komunikasi
yang sehat. Biasanya, anak yang memiliki kecanduan bermain game akan mengalami
kesulitan dalam berkomunikasi dengan sesame.
Tempramen
Ketika anak bermain game, maka mereka akan sangat berkonsentrasi.
Konsentrasi yang terganggu tentunya akan menimbulkan emosi yang naik tiba –
tiba. Perilaku anak pun biasanya dipengaruhi dari game jenis apa yang
dimainkannya. Jika itu peperangan atau kekerasan lainnya, maka jangan ketika
menemuai anak dengan tingkat emosi yang tinggi karena kecanduan game.
Diperlukannya pengawasan orang tua extra ketika anak bermain game.
Jika dilihat dari penjelasan diatas, maka sudah seharusnya digital parenting di
galakkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar